WEB BLOG
this site the web

Spek Komputer Game Intel 2012


Spek Komputer Game Update 2012. Ingin puas main game PC? Inilah update terbaru spek komputer gaming 2012. "Ada Harga, Ada Rupa....", yups... itulah pandangan masyarakat kita dalam membeli suatu barang/produk. Ingin barang/produk yang berkwalitas bagus, tentunya kita harus mengeluarkan kocek kantong yang lebih banyak!!. Inilah dia spek komputer game update 2012:
1. Processor
Intel Core i7 3960X 3.3Ghz Cache 15MB [Box] Socket LGA 2011
Harga = Rp 10.517.000,-

2. Cooling system
Corsair CWCH100-1 WATER COOLER
Harga = Rp 1,115,000,-


3. Motherboard
ASUS Rampage IV Extreme / Battlefield 3 (Limited Edition)- Terbaik dalam Overclock
Harga = Rp 5.397.000,-

4. VGA

Quad-SLI ASUS MARS-II VGA (4xGF110 chip 6Gb GDDR5+)- LIMITED EDITION
Graphics Engine- NVIDIA GForce GTX 580 x2
Harga = Rp 42,500,000,-

5. Memory/RAM

Corsair DDR3 XMS3 Dominator PC12800 8x8GB Kit
Rp 7,752,000,-

6. Hardisk/HDD

WDC 600GB 10000RPM 2x Harga = Rp 5,590,000,-
PATRIOT TOROX SSD 256Gb 2x Harga = Rp 8,800,000,-
Seagate TX 3Tb SATA-3 Harga = Rp 2,465,000,-
(Kombinasi SSD+SSH+SATA. Booting Windows cuma 3 detik)

7. Power Suplay/PSU
Enermax Maximum Revolution 1500W
Harga = Rp 3,026,000,-

8. Soudcard

AUDIOTRAK Prodigy 7.1e X-Fi Audio
Harga = Rp 1,200,000,-

9. Optical Drive/DVD Room

Lite On BluRay Writer
Harga = Rp 1,577,000,-

10. Monitor

Asus VE278Q - 27" Full-HD multi-monitor 6x 
Harga = Rp 3,666,000,-


11. Keyboard

SteelSeries 7G 
Harga = Rp 1,410,000,-

12. Mouse

SteelSeries Sensei 
Harga = Rp 980,000,-

12. Mousepad

Steelseries QcK+ Heavy 
Harga = Rp 220,000,-

13. Speaker

Logitech Z 5500 5.1, 500 W, THX, Dolby Digital
Harga = Rp 3,000,000,-

14. Headset

Siberia Full-Size Headset V2 (Black/Gold) + Siberia Soundcard Black 
Harga = Rp 1,120,000,-

15. Casing

Cooler Master HAF X 
Harga = Rp 1,910,000,-

Total Budget: Rp 109,997,000,- belum termasuk Pajak, ongkos kirim, biaya rakit, OS

Processor Inte Core i7 2600k VS AMD FX-8150

Di kelas enthusiast, AMD menghadirkan prosesor FX-8150. Prosesor ini berhasil menggemparkan dunia saat berhasil memecahkan rekor kecepatan tertinggi (overclock). Bagaimana performa standarnya jika dibandingkan dengan Intel Core i7 2600K yang merupakan andalan platform Sandy Bridge? Simak ulasannya di artikel berikut ini!

Pertarungan kali ini berbeda dengan FX-4100 dan Core i3 2100. AMD FX-8150 dan Intel Core i7 2600K memiliki spesifikasi yang serupa. Dari sisi AMD terlihat kecepatan standarnya sedikit (hanya 200 MHz) lebih tinggi. Jumlah core memang terpaut cukup jauh (4 untuk Intel dan 8 untuk AMD). Akan tetapi, melihat efisiensi dan hakikat core yang diklaim AMD, kemungkinan besar pertarungan ini akan menjadi cukup seru.
Harga kedua prosesor ini relatif sama. Keduanya memiliki harga sedikit di bawah 3 juta rupiah. AMD FX-8150 ada kemungkinan bisa diperoleh dengan harga sedikit lebih murah. Setidaknya, dari harga online yang kami pantau menunjukkan bahwa harga AMD FX-8150 memang sedikit (sekitar 5%-10%) lebih murah. Akan tetapi, dengan kehadiran Core i7-2700K, ada kemungkinan harga seri 2600K akan sedikit bergeser turun di tahun 2012.
Berhubung kondisi pengujian adalah kecepatan standar, dan kami menggunakan VGA discrete (tambahan), performa Core i7-2600K menjadi sama dengan Core i7-2600 yang harga sekitar US$ 30 lebih murah dari versi K. Oleh sebab itu, Anda bisa juga melihat perbandingan ini sebagai duel antara AMD FX-8150 dengan Core i7-2600.

Platform Pengujian

Prosesor
Intel Core i7 2600K
AMD FX-8150
Motherboard
MSI Z68A-GD80
ASUS Crosshair V Formula
Memory
2x Kingston KHX1600C9D381K2/4GX
Graphic Card
NVIDIA GTX 560 ti
Power Supply
CoolerMaster 800 Watt Silent Pro Gold
Catatan Penting: OS yang kami gunakan adalah Windows 7 64-bit. Kami tidak/belum menggunakan patch untuk kompatibilitas dengan AMD FX terbaru karena pada saat pengujian dilakukan, Microsoft menarik kembali “patch” tersebut. OS Windows 7 dipilih karena ini adalah jenis OS yang digunakan oleh (paling) banyak pengguna PC saat ini. Kami sengaja memilih Windows dan bukan Linux, karena Linux kami anggap belum bisa menjadi basis tolok ukur benchmark yang obyektif untuk menggambarkan kemampuan kedua prosesor ini dan benefit langsung keduanya untuk pengguna secara luas.
 Sumber: http://www.jagatreview.com/2012/01/amd-fx-8150-vs-intel-core-i7-2600k-duel-prosesor-enthusiast/

Processor Intel Core i5 2500k VS AND FX-8120

Sebelum hadirnya FX-8120, Core i5 2500K bisa dikatakan sebagai pemegang tampuk jawara prosesor di kelas mainstream. Setelah datangnya penantang baru ini, apakah tahta ini akan berpindah tangan? Mari simak ulasannya berikut ini!

Duel kali ini merupakan duel yang sudah ditunggu banyak orang. Ini mengingatkan kita kepada awal kemunculan AMD Bulldozer yang pernah dibandingkan langsung dengan Core i5 2500K. Maka, tak heran banyak orang penasaran dengan performa kedua jawara mainstream ini ketika disandingkan.
Di atas kertas, AMD FX-8120 terlihat unggul dengan jumlah core yang lebih banyak dan L2 dan L3 Cache yang berlimpah. Core i5 2500K terlihat memiliki base clock yang lebih unggul, akan tetapi FX-8120 memiliki kecepatan turbo yang lebih besar. Harapan di Core i5 2500K hanyalah dari efisiensi kinerja core dari Sandy Bridge yang terkenal cukup optimal. Walau terlihat sedikit timpang, akan menarik melihat hasil dari duel epik kedua prosesor mainstream ini.
Harga kedua prosesor ini relatif sama. Keduanya memiliki harga sedikit di bawah 2 juta rupiah. AMD FX-8120 dapat diperoleh dengan harga kurang lebih Rp1.990.000. Dengan harga yang sama, Anda pun dapat menebus sebuah Core i5 2500K.

Processor Terbaru AMD FX Series

AMD Kembali Meluncurkan Dua Processor FX Series Terbaru

AMD menambah lagi jajaran processor FX Series arsitektur Bulldozer dengan meluncurkan dua chip sekaligus. Processor AMD terbaru pertama adalah FX-6200, clock 3.8 - 4.1 GHz, 6 core, yang kedua FX-4170, clock 4.2 - 4.3 GHz, 4core. Baik AMD FX-6200 dan FX-4170, keduanya dibekali cache 8 MB dan mendukung memory DDR3 1866 MHz.

AMD Kembali Meluncurkan Dua Processor FX Series Terbaru

Dilihat dari spesifikasi  ternyata processor baru ini mempunyai peningkatan jika dibandingkan chip sebelumnya. Tengok saja AMD FX-6200 mempunyai basis clock lebih tinggi sekitar 500 MHz dari pada FX-6100. Sedangkan AMD FX-4170 basis clock-nya 600 MHz lebih tinggi dibanding FX-4100. Satu hal lagi yang  menjadi nilai tambah dari AMD FX-6200 dan FX-4170 adalah multiplier yang dibuka (unlock) sehingga dapat dilakukan overclocking.
 

Model
Base
speed
Turbo
speed
TDP
Cores
L2
cache
L3
cache
Top DDR3
speed
FX-6200
3.8 GHz
4.1 GHz
125 W
6
6 MB
8 MB
1866 MHz
FX-4170
4.2 GHz
4.3 GHz
125 W
4
4 MB
8 MB
1866 MHz
 
Disamping itu ada kabar baik tentang penurunan harga processor 8 core AMD FX-8120, dari $ 250 menjadi $ 185. Kemudian processor 6 core AMD FX-6100, turun dari $ 155 menjadi $ 145. Namun harga AMD FX-8150 yang menjadi andalan AMD tetap dihargai $ 245. Harga tersebut di atas berlaku untuk retail, sedangkan bagi eceran tentu saja lebih mahal sedikit.

Sumber : techreport
 

Makana Hari Saraswati

(Sumber: Buku "Yadnya dan Bhakti" Oleh Ketut Wiana, terbitan Pustaka Manikgeni)
Saraswati adalah nama dewi, Sakti Dewa Brahma (dalam konteks ini, sakti berarti istri). Dewi Saraswati diyakini sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dalam fungsi-Nya sebagai dewi ilmu pengetahuan. Dalam berbagai lontar di Bali disebutkan "Hyang Hyangning Pangewruh."

Di India umat Hindu mewujudkan Dewi Saraswati sebagai dewi yang amat cantik bertangan empat memegang: wina (alat musik), kropak (pustaka), ganitri (japa mala) dan bunga teratai. Dewi Saraswati dilukiskan berada di atas angsa dan di sebe-lahnya ada burung merak. Dewi Saraswati oleh umat di India dipuja dalam wujud Murti Puja. Umat Hindu di Indonesia memuja Dewi Saraswati dalam wujud hari raya atau rerahinan.

Hari raya untuk memuja Saraswati dilakukan setiap 210 hari yaitu setiap hari Sabtu Umanis Watugunung. Besoknya, yaitu hari Minggu Paing wuku Sinta adalah hari Banyu Pinaruh yaitu hari yang merupakan kelanjutan dari perayaan Saraswati. Perayaan Saraswati berarti mengambil dua wuku yaitu wuku Watugunung (wuku yang terakhir) dan wuku Sinta (wuku yang pertama). Hal ini mengandung makna untuk mengingatkan kepada manusia untuk menopang hidupnya dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari Sang Hyang Saraswati. Karena itulah ilmu penge-tahuan pada akhirnya adalah untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati.

Pada hari Sabtu wuku Watugunung itu, semua pustaka terutama Weda dan sastra-sastra agama dikumpulkan sebagai lambang stana pemujaan Dewi Saraswati. Di tempat pustaka yang telah ditata rapi dihaturkan upacara Saraswati. Upacara Saraswati yang paling inti adalah banten (sesajen) Saraswati, daksina, beras wangi dan dilengkapi dengan air kumkuman (air yang diisi kembang dan wangi-wangian). Banten yang lebih besar lagi dapat pula ditambah dengan banten sesayut Saraswati, dan banten tumpeng dan sodaan putih-kuning. Upacara ini dilangsungkan pagi hari dan tidak boleh lewat tengah hari.

Menurut keterangan lontar Sundarigama tentang Brata Saraswati, pemujaan Dewi Saraswati harus dilakukan pada pagi hari atau tengah hari. Dari pagi sampai tengah hari tidak diperkenankan membaca dan menulis terutama yang menyangkut ajaran Weda dan sastranya. Bagi yang melaksanakan Brata Saraswati dengan penuh, tidak membaca dan menulis itu dilakukan selama 24 jam penuh. Sedangkan bagi yang melaksanakan dengan biasa, setelah tengah hari dapat membaca dan menulis. Bahkan di malam hari dianjurkan melakukan malam sastra dan sambang samadhi.

Besoknya pada hari Radite (Minggu) Paing wuku Sinta dilangsungkan upacara Banyu Pinaruh. Kata Banyu Pinaruh artinya air ilmu pengetahuan. Upacara yang dilakukan yakni menghaturkan laban nasi pradnyam air kumkuman dan loloh (jamu) sad rasa (mengandung enam rasa). Pada puncak upacara, semua sarana upacara itu diminum dan dimakan. Upacara lalu ditutup dengan matirtha. Upacara ini penuh makna yakni sebagai lambang meminum air suci ilmu pengetahuan.

Filosofi dan Mitologi
Upacara dan upakara dalam agama Hindu pada hakikatnya mengandung makna filosofis sebagai penjabaran dari ajaran agama Hindu. Secara etimologi, kata Saraswati berasal dari Bahasa Sansekerta yakni dari kata Saras yang berarti "sesuatu yang mengalir" atau "ucapan". Kata Wati artinya memiliki. Jadi kata Saraswati secara etimologis berarti sesuatu yang mengalir atau makna dari ucapan. Ilmu pengetahuan itu sifatnya mengalir terus-menerus tiada henti-hentinya ibarat sumur yang airnya tiada pernah habis mes-kipun tiap hari ditimba untuk memberikan hidup pada umat manusia.

Sebagaimana disebutkan, Saraswati juga berarti makna ucapan atau kata yang bermakna. Kata atau ucapan akan memberikan makna apabila didasarkan pada ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan itulah yang akan menjadi dasar orang untuk menjadi manusia yang bijaksana. Kebijaksanaan merupakan dasar untuk mendapatkan kebahagiaan atau ananda. Kehidupan yang bahagia itulah yang akan mengantarkan atma kembali luluh dengan Brahman.

Dalam upacara atau hari raya Saraswati, bagi umat Hindu di Indonesia, upacara dihaturkan dalam tumpukan lontar-lontar atau buku-buku keagamaan dan sastra termasuk pula buku-buku ilmu pengetahuan lainnya. Bagi umat Hindu di Indonesia aksara yang merupakan lambang itulah sebagai stana Dewi Saraswati. Aksara dalam buku atau lontar adalah rangkaian huruf yang membangun ilmu pengetahuan aparawidya maupun parawidya. Aparawidya adalah ilmu pengetahuan tentang ciptaan Tuhan seperti Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Parawidya adalah ilmu pengetahuan tentang sang pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu di Indonesia - juga di Bali - tidak ada pelinggih khusus untuk memuja Saraswati yang di Bali diberi nama lengkap Ida Sang Hyang Aji Saraswati.

Gambar atau patung Dewi Saraswati yang dikenal di Indonesia berasal dari India. Dewi Saraswati ada digambarkan duduk dan ada pula versi yang berdiri di atas angsa dan bunga padma. Ada juga yang berdiri di atas bunga padma, sedangkan angsa dan burung meraknya ada di sebelah menyebelah dengan Dewi Saraswati. Tentang perbedaan versi tadi bukanlah masalah dan memang tidak perlu dipersoalkan. Yang terpenting dari penggambaran Dewi Saraswati itu adalah makna filosofi yang ada di dalam simbol gambar tadi. Dewi yang cantik dan berwibawa menggambarkan bahwa ilmu pengetahuan itu adalah sesuatu yang amat menarik dan mengagumkan. Kecantikan Dewi Saraswati bukanlah kemolekan yang dapat merangsang munculnya nafsu birahi.

Kecantikan Dewi Saraswati adalah kecantikan yang penuh wibawa. Memang orang yang berilmu itu akan menimbulkan daya tarik yang luar biasa. Karena itu dalam Kakawin Niti Sastra ada disebutkan bahwa orang yang tanpa ilmu pengetahun, amat tidak menarik biarpun yang bersangkutan muda usia, sifatnya bagus dan keturunan bangsawan. Orang yang demikian ibarat bunga merah menyala tetapi tanpa bau harum sama sekali. Sedangkan cakepan atau daun lontar yang dibawa Dewi Saraswati merupakan lambang ilmu pengetahuan. Sedangkan genitri adalah lambang bahwa ilmu pengetahuan itu tiada habis-habisnya. Genitri juga lambang atau alat untuk melakukan japa. Ber-japa yaitu aktivitas spiritual untuk menyebut nama Tuhan berulang-ulang. Ini pula berarti, menuntut ilmu pengetahuan merupakan upaya manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ini berarti pula, ilmu pengetahuan yang mengajarkan menjauhi Tuhan adalah ilmu yang sesat.

Wina yaitu sejenis alat musik, yang di Bali disebut rebab. Suaranya amat merdu dan melankolis. Ini melambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu mengandung keindahan atau estetika yang amat tinggi. Bunga padma adalah lambang Bhuana Agung stana Tuhan Yang Maha Esa. Ini berarti ilmu pengetahuan yang suci itu memiliki Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Teratai juga merupakan lambang kesucian sebagai hakikat ilmu pengetahuan.

Angsa adalah jenis binatang unggas yang memiliki sifat-sifat yang baik yaitu tidak suka berkelahi dan suka hidup harmonis. Angsa juga memiliki kemampuan memilih makanan. Meskipun makanan itu bercampur dengan air kotor tetapi yang masuk ke perutnya adalah hanya makanan yang baik saja, sedangkan air yang kotor keluar dengan sendirinya. Demikianlah, orang yang telah dapat menguasai ilmu pengetahuan, kebijaksanaan mereka memiliki kemampuan wiweka. Wiweka artinya suatu kemampuan untuk membeda-bedakan yang baik dengan yang jelek dan yang benar dengan yang salah.

Bunga Padma atau bunga teratai adalah bunga yang melambangkan alam semesta dengan delapan penjuru mata anginnya (asta dala) sebagai stana Tuhan. Burung merak adalah lambang kewibawaan. Orang yang mampu menguasai ilmu pengetahuan adalah orang yang akan mendapatkan kewibawaan. Sehubungan dengan ini, Swami Sakuntala Jagatnatha dalam buku Introduction of Hinduisme menjelaskan bahwa ilmu yang dapat dimiliki oleh seseorang akan menyebabkan orang-orang itu menjadi egois atau sombong. Karena itu ilmu itu harus diserahkan pada Dewi Saraswati sehingga pemiliknya menjadi penuh wibawa karena egoisme atau kesombongan itu telah disingkirkan oleh kesucian dari Dewi Saraswati. Ilmu pengetahuan adalah untuk memberi pelayanan kepada manusia dan alam serta untuk persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Di dalam upakara yang disebut Banten Saraswati salah satu unsurnya ada disebut jajan Saraswati. Jajan ini dibuat dari tepung beras berwarna putih dan berisi lukisan dua ekor binatang cecak. Mata cecak itu dibuat dari injin (beras hitam) dan di sebelahnya ada telur cecak. Dalam banten Saraswati itu mempunyai arti yang cukup dalam. Menurut para ahli Antropologi, bangsa-bangsa Austronesia memiliki kepercayaan bahwa binatang melata seperti cecak diyakini memiliki kekuatan dan kepekaan pada getaran-getaran spiritual. Jajan Saraswati yang berisi gambar cecak memberi pelajaran bahwa ilmu pengetahuan itu jangan hanya berfungsi mengembangkan kekuatan ratio atau pikiran saja, tetapi harus mampu mendorong manusia untuk memiliki kepekaan intuisi sehingga dapat menangkap getaran-getaran rohani.

Dalam lontar Saraswati juga memakai daun beringin. Daun beringin adalah lambang kelanggengan atau keabadian serta pengayoman. Ini berarti ilmu pengetahuan itu bermaksud mengantarkan kepada kehidupan yang kekal abadi. Ilmu pengetahuan juga berarti pengayoman.

Tentang Dewi Saraswati ada cerita menarik yang terdapat dalam Utara Kanda bagian dari epos Ramayana. Dalam cerita tersebut dikisahkan Dewi Saraswati bersemayam secara gaib di lidah Kumbakarna sehingga dunia terhindar dari kekacauan. Alkisah Resi Waisrawa beristri Dewi Kaikaisi. Pasangan Resi ini berputra empat orang, tiga orang laki dan seorang perempuan. Putra sang resi yang pertama bernama Dasa Muka (Rahwana), kedua Kumbakarna, ketiga bernama Dewi Surpanaka dan yang terkecil bernama Gunawan Wibhisana. Sang Resi menugaskan putra laki-lakinya supaya bertapa di gunung Gokarna. Ketiga putra Resi Waisrawa itu kemudian membangun tempat pertapaan yang terpisah-pisah di gunung Gokarna. Bertahun-tahun mereka bertapa dengan teguh dan tekunnya. Karena ketekunannya itu, lalu Dewa Brahma berkenan memberikan anugrah.

Pertama-tama Dewa Brahma mendatangi Rahwana. Dewa Brahma menanyakan tentang apa yang diharapkan dalam tapanya ini. Rahwama mengajukan permohonan dapat kiranya Dewa Brahma menganugrahkan kekuasaan di seluruh dunia. Semua dewa, gandarwa, manusia dan seluruh makhluk di dunia ini tunduk padanya. Permohonan Rahwana ini dikabulkan.

Selanjutnya Dewa Brahma menuju pertapaan Gunawan Wibhisana dan menyatakan pula akan memberikan anugrah atas tapanya. Gunawan Wibhisana menyampaikan permohonannya dapat kiranya Dewa Brahma memberikan anugrah berupa kesehatan dan ketenangan rohani, memiliki sifat-sifat utama dan taat melakukan pemujaan kepada Tuhan. Dewa Brahma mengabulkan permohonan Wibhisana. Begitu Dewa Brahma akan beranjak menuju pertapaan Kumbakarna para dewa berdatang sembah kepada Dewa Brahma. Para dewa memohon agar Dewa Brahma tidak menganugrahkan permohonan Kumbakarna. Pasalnya, Kumbakarna berbadan raksasa yang maha hebat. Kalau ia punya kesaktian, sungguh sangat membahayakan keselamatan manusia di dunia. Meskipun ada permohonan para dewa itu, Dewa Brahma bertekad memberikan anugrah. Sebab, jika tidak, Brahma merasa berlaku tidak adil kepada ketiga putra Resi Waisrawa. Apalagi Kumbakarna juga melakukan tapa yang tekun sehingga layak mendapat anugrah. Namun untuk memenuhi permohonan para dewa itu, Dewa Brahma punya akal. Istri atau saktinya yaitu Dewi Saraswati diutus supaya berstana di lidah Kumbakarna dan bertugas untuk membuat lidahnya salah ucap.

Setelah itu Dewa Brahma datang memberikan anugrah pada Kumbakarna. Kumbakarna memohon anugrah yakni agar selama hidupnya selalu senang. Karena itu ia semestinya mengucapkan "suka sada". Namun akibat Saraswati membelokkan lidah Kumbakarna, ucapan yang terlontar dari mulut raksasa tinggi besar itu adalah "supta sada" yang artinya selalu tidur. Suka artinya senang dan supta artinya tidur. Andaikata Kumbakarna mendapatkan anugrah hidup bersenang-senang, maka besar kemungkinannya ia selalu meng-humbar hawa nafsu. Raksasa yang menghumbar hawa nafsu tentu akan dapat mengacaukan kehidupan di dunia. Demikianlah peranan Dewi Saraswati, dengan kata-kata yang tersaring dalam lidah dapat menyelamatkan dunia dari kekacauan.

Di dalam kesusastraan Weda, Saraswati adalah nama sungai yang disebut Dewa Nadi artinya sungainya para dewa. Sungai Saraswati terletak di selatan daerah Brahmawarta atau Kuruksetra. Di sebelah utara Kuruksetra ada sungai bernama sungai Dasdwati. Kedua sungai itu diyakini berasal dari Indraloka. Karena itulah disebut Dewa Nadi. Keterangan ini juga diuraikan dalam Manawa Dharmasastra II,17. Karena itulah sungai Saraswati amat dihormati dalam puja mantra agama Hindu seperti dalam mantra Sapta Tirtha atau Sapta Gangga uang menyebutkan tujuh sungai utama di India. Tujuh sungai itu yaitu sungai Gangga, Saraswati, Shindu, Wipasa, Kausiki, Yamuna dan Serayu. Dalam mantram Surya Sewana, Saraswati dipuja pula dalam Catur Resi yaitu Sarwa Dewa, Sapta Resi, Sapta Pitara dan Saraswati.

Dewi Saraswati diyakini pula sebagai pemelihara kitab suci Weda. Hal ini diceritakan dalam Salya Parwa sebagai berikut. Di lembah sungai Saraswati, terdapat tujuh resi ahli Weda yaitu Resi Gautama, Bharadwaja, Wiswamitra, Yamadageni, Resi Wasistha, Kasiyapa dan Atri. Ketika musim kemarau datang, keadaan di lembah sungai Saraswati itu kering. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik. Bahan makanan pun menjadi sulit didapat. Karena keadaan alam yang gersang seperti itu, Sapta Resi itupun pindah ke tempat lain. Sedangkan putra Dewi Saraswati yang bernama Saraswata masih setia bertempat tinggal di lembah sungai Saraswati. Karena kesetiaannya tinggal di tempat itu, Saraswata mendapat perlindungan dari ibunya. Saraswata tetap mendapat bahan makanan dari lembah sungai itu. Para Resi yang meninggalkan lembah sungai Saraswati, lambat laun tidak tahan pada keadaan yang dialaminya. Karena di tempatnya yang baru, mereka sulit juga mengubah nasib. Lagi pula para resi tadi telah lupa pada isi Weda. Padahal, memahami Weda merupakan suatu kewajiban yang mutlak sebagai identitas seorang resi. Gelar resinya akan tanpa makna kalau sampai lupa pada isi Weda.

Keadaan itu menyebabkan sang Sapta Resi kembali ke lembah sungai Saraswati. Di lembah sungai Saraswati itulah para resi mohon kesediaan Dewi Saraswati membangkitkan kesadarannya untuk kembali dapat memahami isi Weda yang merupakan tugas pokoknya. Dewi Saraswati memberi anugrah apabila para resi bersedia menjadi siswanya. Para resi bertanya, apakah patut orang yang lebih tua berguru pada yang muda karena Dewi Saraswati masih sangat muda. Terhadap pertanyaan ini, Dewi Saraswati menjelaskan, seorang guru kerohanian tidaklah tergantung pada umurnya, kekayaannya, kebangsawanannya. Seorang guru kerohanian patut dilihat dari kemampuannya menguasai dan menyampaikan isi Weda. Kedewasaan spiritual Wedalah yang menjadi patokan utama. Penjelasan itu yang menyebabkan semua resi tetap berguru pada Dewi Saraswati.

Setelah kejadian itu, datang lagi enam puluh ribu orang menghadap Dewi Saraswati agar diterima sebagai murid karena ingin mendalami lautan rohani Weda. Lewat para resi dan siswa tadi, Dewi Saraswati mengidupkan dan menyebarkan isi Veda ke seluruh pelosok dunia.

Mitologi Dewi Saraswati dijelaskan pula dalam kitab Aiterya Brahmana. Dikisahkan seorang pendeta bernama Resi Kawasa keturunan Sudra Wangsa. Pada suatu hari, sang resi memimpin suatu upacara yajña. Karena resi itu keturunan Sudra Wangsa, maka sang resi dilarang memimpin upacara oleh pendeta dari Wangsa Brahmana. Sang resi Kawasa diusir dan dibuang ke padang pasir dengan tujuan agar ia mati di tengah-tengah padang pasir yang gersang itu. Setelah ia berada di tengah-tengah padang pasir, Resi Kawasa tetap melakukan pemujaan kepada Tuhan. Karena khusuknya pemujaan, turunlah Dewi Saraswati dengan penuh kasih sayang. Resi Kawasa pun diajarkan Weda mantra lengkap dengan Stuti dan Stotranya. Karena ketekunannya, semua pelajaran dari Dewi Saraswati dapat dikuasainya dengan baik. Kesucian dan kemampuan Resi Kawasa akhirnya jauh meningkat dari sebelumnya.

Dewi Saraswati menganggap, kemampuan Resi Kawasa sudah luar biasa. Sang resi pun diizinkan kembali ke tempatnya oleh Dewi Saraswati. Setelah ia sampai di tempatnya semula, pendeta dari Wangsa Brahmana itu amat kagum atas keberhasilan Resi Kawasa. Resi Kawasa memang mampu menujukkan kemahirannya tentang Weda baik teori maupun praktek kehidupan sehari-hari berupa tingkah laku yang bersusila tinggi. Akibat keutamaannya itu, Resi Kawasa diakui semua umat dan semua resi sebagai brahmana pendeta sejati.

Demikianlah kekuasaan Dewi Saraswati akan dapat memberikan peningkatan kesucian dan kehormatan kepada mereka yang memujanya dengan sungguh-sunguh.

Pada Hari Raya Saraswati Tentang bunga padma yang di Bali disebut bunga tunjung dipegang oleh salah satu tangan patung atau gambar Dewi Saraswati adalah memiliki lambang-lambang tersendiri. Di dalam Kakawin Saraswati disebutkan, bunga padma putih yang sedang kembang merupakan lambang jantung di Bhuana Alit. Padma merah ada dalam hati, padma biru ada dalam empedu. Budi suci sebagai aliran sungai Sindhu selalu meyakini kesuburan bunga-bunga padma yang berwarna-warni itu. Kecakapan bagaikan aliran sungai Narmada. Kemurnian hatiku sebagai sungai Gangga. Dewi Saraswati berstana di lidah dan Dewi Irawati berstana di mata. Demikianlah tujuan pemujaan Dewi Saraswati. Kalau tujuan pemujaan Dewi Saraswati dapat tercapai maka terhindarlah kita dari godaan penyakit, kelakuan jahat dan buruk.

Semua perumpamaan itu adalah suatu metoda seni sastra agama untuk mendatang kehalusan budi. Agama mengarahkan hidup, ilmu pengetahuan memudahkan hidup, sedangkan seni menghaluskan hidup. Karena itulah, memuja Tuhan Yang Maha Esa menurut pandangan Hindu juga menggunakan aspek seni. Pemujaan kepada Dewi Saraswati tiada lain adalah memuja Tuhan Yang Maha Esa dalam aspeknya sebagai sumber ilmu pengetahuan suci Weda. Menggapai kesucian Weda hendaknya juga melalui seni budaya yang indah. Khususnya yang didasarkan oleh keindahan seni itulah yang akan dapat dijadikan dasar untuk mencapai kesucian Sang Hyang Weda.


Hari Saraswati merupakan manifestasi Hyang Widhi sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, Kekuatan Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya ini dilambangkan dengan seorang Dewi, Dewi membawa alat musik, Genitri,, Pustaka suci, Teratai, serta duduk di atas angsa.

1. Dewi simbol, bahwa ilmu Pengetahuan itu indah, cantik, menarik, dan lemah lembut dan mulia
2. Alat musik simbol, bahwa ilmu Pengetahuan itu seni budaya yang agung
3. Genetri simbol, bahwa ilmu pengetahuan itu tak terbatas dan kekal abadi
4. Pustaka suci simbol, bahwa itu sumber ilmu pengetahuan yang suci
5. Teretai simbol, bahwa ilmu pengetahuan itu merupakan kesucian Hyang Widhi
6. Anga adalah simbol kebijaksanaan, Angsa bisa membedakan antara yang baik dan buruk.

CARA SETTING WIRELESS (WIFI) LAN DI WINDOWS 7

CARA SETTING WIRELESS (WIFI) LAN WINDOWS 7

Share/Bagi36 Sobat blogger, dan pengunjung blog novitik, kali ini saya akan mencoba menuliskan bagaimana cara setting pengaturan Wireless Fidelity(WIFI) pada Microsoft Windows 7.
Langsung saja sob, saya jabarkan langkahnya, semoga catatan online ini bermanfaat bagi para sobat yang baru mengenal dan akan melakukan setting wireless LAN di windows 7 sobat.

I. Perangkat yang dibutuhkan:
1. Dua buah Komputer / laptop / notebook (yang sudah terdapat wifi card, umumnya notebook/laptop sudah ada dari pabriknya) atau lebih.
2. Kabel Charger laptop (jika sobat menggunakan notebook/laptop) jika menggunakan baterai, dikhawatirkan lowbet pada saat pengaturan wifinya.

II. Cara pengaturan WIFI:
A. Pengaturan pada Komputer atau Laptop ke-1
1. Klik kiri pada gambar Wireless/computer yang ada pada layar kanan bawah, lalu pilih OPEN NETWORK AND SHARING CENTER
(Untuk memperjelas gambar, silahkan di klik pada gambar)

2. Setelah muncul icon berikut, klik MANAGE WIRELESS NETWORK

3. Klik ADD di kiri atas

4. Klik CREATE AN AD HOC NETWORK, (dianjurkan untuk pemula)

5. Klik NEXT di kanan bawah

6. Isi kotak yang dilingkari merah, NETWORK NAME/nama network (terserah anda) dan SECURITY KEY/password (minimal 8 karakter), lalu klik HIDE CHARACTERS/ Sembunyikan sandi dan SAVE NETWORK (simpan settingan wifi anda), lalu klik NEXT

7. Setting telah selesai, muncul nama wifi anda dan security key / password wifi anda, simpan baik-baik dan klik close

8. Klik pada ikon wifi yang ada di kanan bawah layar anda, lalu lihat status wifi dengan nama wifi anda (penulis memberi nama jaringan wifi yaitu NOVITIK)

B. Pengaturan pada Komputer atau Laptop ke-2
WARNING!!!
(Untuk komputer atau laptop ke-3, ke-4, ke-5 dst, pengaturannya sama dengan pengaturan laptop ke-2)
1. Klik pada icon wifi di kanan bawah layar, lalu klik pada nama wifi (NOVITIK) yang ada dan klik CONNECT

2. Masukkan security key dari computer 1 yang membuat setting wifi / computer sumber

3. Maka status wifi pada computer 2 seperti berikut

4. Maka pada computer 1 akan muncul tampilan sebagai berikut, dan klik HOME NETWORK

5. Klik CLOSE, computer 1 dan 2 telah terhubung dengan wifi

6. Sekarang anda tinggal melakukan Setting untuk SHARING / BERBAGI/ BERTUKAR FILE antara komputer 1 dan komputer 2. Semoga bermanfaat buat sobat semua...



















sumber :  http://novitik.blogspot.com/2011/04/cara-setting-wireless-wifi-lan-pada.html

Cara Mebuat Keputusan Yang Tepat

Ada 6 unsur yang perlu diperhatikan sebelum mengambil keputusan, yaitu :
1. Pribadi dan Kepribadian
Pembuat keputusan harus mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan, berani mengambil keputusan atas kemampuan yang dimiliki.
2. Sifat-sifat Masalah
Dalam membuat keputusan harus disesuaikan dengan objek permasalahan dan apa yang harus atau hendak dicapai. Dengan demikian, keputusan harus memuat hal-hal sebagai berikut :
 Hasil yang harus diperoleh.
 Sumber daya yang harus disediakan dan dipergunakan pada sasaran yang telah ditetapkan.
3. Informasi
Informasi yang dikumpulkan mengenai masalah, situasi, kondisi, dan sumber daya.
4. Kondisi instansi
Keadaan instansi harus mendukung dan bekerja sama dalam membuat keputusan.
5. Kondisi personal
Pembuat keputusan harus mempunyai semangat, pengetahuan, pengalaman yang memadai, kesanggupan dan keahlian (skill)
6. Situasi umum
Situasi umum berhubungan dengan keadaan masyarakat sekeliling, lingkungan fisik dan sosial psikologi.

Pengertian Dan Fungsi BIOS

Apa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS?
BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
Fungsi BIOS
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.
BIOS Sequence
Urutan yang biasa pada program BIOS selama start up dimulai dengan memeriksa setup Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) untuk penyesuaian setting, memuat driver perangkat dan penangan interrupt berbagai perangkat keras komputer, menginisialisasi manajemen daya dan register, melakukan self test untuk power, menampilkan pengaturan sistem , menentukan perangkat bootable dalam komputer, dan memulai urutan boot.
Mengubah Pengaturan melalui CMOS
Untuk mengubah pengaturan dalam setup CMOS, dengan key tertentu atau kombinasi tombol tertentu harus ditekan selama masa awal start up. Instruksi untuk ini biasanya dapat ditemukan di bagian bawah tampilan layar pertama selama proses start up. Setelah memasuki pengaturan CMOS, beberapa pilihan tersedia untuk pengguna.
Mengatur tanggal dan waktu sistem serta mengubah urutan boot, pengaturan plug and play, konfigurasi driver, pengaturan memori, Pengaturan password, dan pengaturan power adalah beberapa pengaturan yang dapat diubah pada halaman ini.
Mengupdate BIOS
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies